hidup dengan pendamping di dunia ini tentu merupakan sebuah harapan
bagi setiap yang lajang. Namun sebenarnya hidup sendiri atau hidup
dengan pendamping yang sebaiknya dipilih agar hidup ini menjadi sebuah
hidup yang benar-benar hidup. Jika ditinjau dari sejarah awal manusia,
Adam diciptakan oleh Al Khaliq tanpa seorang teman. dia sendiri di
syurga hanya ditemani binatang-binatang yang semuanya sendiri. (yang
ahli kitab silakan tinjau sendiri ayat atau bab mana semua itu
dituliskan). Dan sejarah Adampun bergulir, dimana ternyata begitu
tidak menyenangkan bisa bicara tetapi tidak ada teman bicara, memiliki
ide namun tidak ada tempat berbagi, sementara makluk ciptaan Allah
berlain jenis, tak lah sama berkaki dua dengan yang berkaki empat,
yang memiliki akal pikiran dengan yang hanya punya nurani dan nafsu
belaka.. namun Allah Maha Mengerti akan Adam, diciptakan Hawa.. namun
berlainan jenis kelamin.. Adam tersebutlah sebagai laki-laki sementara
Hawa sebagai perempuan. Kehidupan Adam menjadi berwarna, sebuah rasa
pun diciptakan Allah.. rasa Cinta.. di antara rasa-rasa yang lain.
Namun ternyata cinta butuhkan pengorbanan, keinginan pada sesuatu
walau itu terlarang oleh Al Khaliq terlupa hanya karena ingin
menyenangkan dia yang tercinta.. buah terlarang menjadi titik noda
yang berbekas sampai akhir zaman.. yaah begitu lah sejarah cinta..
tiada cinta tanpa pengorbanan.. setidaknya korban perasaan.